Anda tentunya sudah tidak asing lagi dengan yang namanya onboarding. Onboarding adalah salah satu tahapan yang diperuntukkan kepada karyawan yang baru saja bergabung. Mungkin sudah menjadi hal yang wajar, ketika bisnis mempertimbangkan untuk melakukan proses ini terhadap karyawannya. Lalu apakah program ini layak untuk diterapkan? Jika Anda masih bingung, berikut penjelasan dan juga manfaatnya.
Onboarding adalah proses berupa tahapan perkenalan karyawan dengan lingkungan kerja mereka. Umumnya pada tahapan ini karyawan akan banyak belajar tentang ruang lingkup peran mereka, rekan kerja, dan nilai-nilai yang dianut oleh perusahaan. Beberapa pandangan beranggapan, bahwa proses onboarding berjalan sejak penerimaan karyawan hingga mereka menyelesaikan probation. Ini sejalan dengan penjelasan yang dilansir dari SHRM, bahwa proses onboarding mungkin terdiri dari serangkaian kegiatan selama satu atau beberapa bulan.
Di samping itu, tim HR atau SDM memiliki peran untuk mempersiapkan segala keperluan onboarding agar dapat berjalan dengan efektif. Karena penentuan kecocokan antara karyawan baru dan perusahaan dapat dianalisis dari hasil onboarding tersebut. Hal ini juga dapat mencegah kegagalan perekrutan, sehingga dapat mempertahankan talenta yang berkualitas.
Pada dasarnya keharusan dalam memberikan onboarding kepada karyawan, sangat dipengaruhi oleh kebutuhan perusahaan itu sendiri. Ketika adanya upaya untuk menciptakan kesesuaian budaya kerja dengan para karyawan baru, maka onboarding bisa menjadi strategi yang tepat.
Pemberian onboarding yang baik bisa menciptakan proses kerja yang pada karyawan menjadi lebih efektif. Hal ini tidak lepas dari bagaimana karyawan dapat memahami peran dan tanggung jawab mereka. Dikutip dari Forbes, ada beberapa alasan kenapa onboarding penting yaitu:
Ketika karyawan memahami tujuan, visi, dan misi perusahaan, maka karyawan dapat menyelaraskan dengan keyakinan dan perilaku mereka sendiri. Hal ini memberi gambaran kepada mereka mengenai cara untuk berkontribusi pada tujuan keseluruhan perusahaan.
Pada hari pertama kerja, penting bagi karyawan mengetahui apa yang harus mereka lakukan dalam menjalankan tugas-tugasnya. Ini berarti mereka membutuhkan segala informasi terkait pekerjaan mereka. Dalam tahapan ini HR harus dapat menjalin komunikasi yang lancar dengan karyawan tersebut.
Selain itu, Anda bisa juga menetapkan tujuan jangka pendek untuk dipenuhi oleh karyawan baru terhadap pekerjaan mereka. Sejalan dengan proses ini, cobalah temukan mereka dengan karyawan teladan atau berprestasi. Adapun tujuannya agar karyawan baru dapat memahami seperti apa kesuksesan di perusahaan Anda. Namun, hal yang paling penting yaitu bagaimana memberdayakan karyawan agar mampu berpikir strategi dan tawarkan cara terbaik untuk mengambil keputusan secara mandiri di perusahaan Anda.
Ada kecenderungan pada karyawan baru untuk memulai hari pertama dengan hanya sekedar mengamati kinerja dari rekan kerja dan tim mereka. Kemudian, biasanya pada masa awal ini mereka juga akan mulai mengerjakan tugas yang diberikan oleh atasan. Pada tahapan ini, sangat penting untuk memberi pengawasan terhadap kinerja mereka. Adapun pengawasan ini sebenarnya lebih berupa bimbingan untuk membantu karyawan mengenal orang lain di departemen mereka atau di seluruh perusahaan. Ini sejalan dengan tujuan memperkenalkan budaya perusahaan.
Selain itu, adanya tahapan ini juga bisa menciptakan karyawan yang berkomitmen pada kesuksesan perusahaan dan membantu mereka bertahan. Berdasarkan studi Aberdeen Group yang dikutip dari SHRM, menemukan bahwa 86% responden merasa bahwa keputusan karyawan baru untuk bertahan di perusahaan dalam jangka panjang dibuat dalam enam bulan pertama masa kerja. Hal ini menunjukkan bahwa masa-masa awal karyawan baru bergabung, merupakan sesuatu yang perlu diperhatikan.
Onboarding yang efektif akan memberikan pengalaman yang positif bagi karyawan yang mengikutinya. Hal ini dapat menunjukkan bagaimana perhatian perusahaan terhadap para karyawan baru. Yang mana mereka akan merasakan bagaimana proses penyambutan yang baik, hingga pengenalan perusahaan yang dapat membantu peran mereka nantinya.
Selain memberi pengalaman positif, onboarding juga membuka peluang untuk karyawan bisa terlibat dalam aktivitas ataupun lingkungan kerja mereka. Hal ini bisa diciptakan ketika mereka dapat memberikan tanggapan atau feedback terkait program onboarding yang telah mereka jalankan. Ketika merasa dapat terlibat, maka secara tidak langsung ini bisa membantu mereka merasa lebih terhubung dengan orang-orang dan juga tempat mereka bekerja.
Sejalan dengan keterlibatan karyawan, proses ini dapat membangun rasa loyalitas karyawan terhadap tempat mereka bekerja. Hal ini karena mereka mengetahui budaya kerja yang akan mereka anut serta bentuk perhatian yang mereka dapatkan. Coba Anda bayangkan, apa yang dirasakan karyawan baru ketika mereka diminta untuk langsung bekerja dihari pertama, tanpa adanya proses orientasi ataupun pengenalan. Oleh sebab itu, program onboarding sebenarnya bukanlah hal yang bisa disepelekan.
Pemahaman yang berhasil ditanamkan, tidak akan membawa dampak buruk bagi perusahaan Anda. Malah memberi keuntungan berupa tahapan penyesuaian diri yang cepat. Adanya pemberian informasi yang dibutuhkan serta pelatihan awal, membuat karyawan mampu bekerja sesuai dengan ekspektasi perusahaan. Yang mana akhirnya ini mampu meningkatkan produktivitas.
Demikianlah penjelasan mengenai apa itu onboarding karyawan. Semoga dapat bermanfaat bagi Anda yang sedang ingin mengembangkn bisnis ke arah yang lebih baik. Jika Anda berniat untuk mengoptimalkan performance management pada bisnis Anda, Kount siap membantu. Langsung saja ke klik link berikut Kount Performance Management System untuk melihat fitur-fitur yang kami tawarkan.
Referensi
Factorialhr.com. (2022). What is Onboarding? Your Guide to the Onboarding Process. https://factorialhr.com/blog/what-is-onboarding/#benefits-of-an-effective-onboarding-process (Diakses 28 Desember 2022)
Newhouse, Meighan. (2020). Why Effective Onboarding Is More Important Than Ever. https://www.forbes.com/sites/forbeshumanresourcescouncil/2020/12/02/why-effective-onboarding-is-more-important-than-ever/?sh=ff7c04c3f66d (Diakses 28 Desember 2022)
Gambar
fauxels. (2019). Happy Colleagues working Together. https://www.pexels.com/photo/happy-colleagues-working-together-3184285/ (Diakses 28 Desember 2022)