14 Februari 2023

Mengenal Perekrutan Internal (Internal Hiring) serta Kelebihan dan Kekurangannya

Gulman Azkiya
Author
Mengenal Perekrutan Internal (Internal Hiring) serta Kelebihan dan Kekurangannya

Secara umum kita mengenal perekrutan merupakan proses penyeleksian calon kandidat yang berasal dari luar perusahaan untuk mengisi posisi tertentu. Namun, ternyata perekrutan memiliki jenis lain yang dikenal dengan rekrutmen internal. Seperti namanya, rekrutmen internal adalah proses perekrutan yang ditujukan kepada karyawan perusahaan itu sendiri. Jika Anda tertarik menerapkan jenis perekrutan ini, berikut adalah beberapa informasi perlu untuk diketahui. 

Apa itu Rekrutmen Internal?

Rekrutmen internal atau internal hiring adalah proses perekrutan yang diperuntukkan kepada karyawan internal untuk mengisi posisi yang tersedia dalam sebuah perusahaan. Jika disederhanakan, perekrutan ini hanya berlaku bagi orang-orang yang telah menjadi karyawan dari perusahaan tersebut. Salah satu penyebabnya adalah karena kondisi perusahaan yang membutuhkan tenaga tambahan untuk sebuah tim, dengan kurangnya waktu untuk melakukan proses perekrutan biasa.

Proses perekrutan ini juga memiliki berbagai bentuk seperti,

  • Transfer karyawan

    Bentuk perekrutan jenis ini biasanya berupa perpindahan karyawan ke pekerjaan yang sama di lokasi yang berbeda atau pekerjaan tingkat serupa di departemen yang berbeda.

  • Promosi

    Naik ke posisi pekerjaan yang lebih tinggi dengan tanggung jawab yang lebih berisiko.

  • Referensi karyawan Karyawan yang direkrut pada posisi yang baru berdasarkan rekomendasi dari karyawan lainnya.
  • Mengalihkan pegawai honorer menjadi pegawai tetap Proses yang lebih pada berubah posisi status karyawan yang awalnya sementara (kontrak) atau magang menjadi karyawan tetap .

Kelebihan Rekrutmen Internal

1. Kandidat internal sudah mengenal perusahaan

Kelebihan utama dari proses rekrutmen internal yaitu para kandidat sudah memahami budaya dan cara kerja dari perusahaan. Ini membuat tidak perlu dilakukannya proses onboarding yang terlalu panjang yang mana proses tersebut mungkin hanya lebih bersifat pada pengenalan atau pendalaman terhadap posisi kerja yang baru. Di samping itu, jika ada kandidat yang ingin melamar posisi internal, maka dapat menandakan mereka bersedia untuk berkarir lebih lama di perusahaan Anda. Selain bisa menurunkan tingkat turnover, ini menunjukkan perusahaan Anda berhasil memberi lingkungan kerja yang sesuai dengan perkembangan karir mereka.

2. Mengurangi waktu perekrutan

Sejalan dengan poin pertama, rekrutmen internal juga dapat menghemat lebih banyak waktu. Mulai dari persiapan rekrutmen yang tidak terlalu banyak, hingga dengan tidak harus melakukan proses screening CV dari banyaknya kandidat. Selain itu,  Anda mungkin juga tidak perlu harus melakukan pemeriksaan latar belakang atau  memberikan beberapa tes, karena mereka mungkin telah lulus pada proses lamaran pertama kali. 

3. Mengurangi terjadinya kesalahan kinerja

Dikutip dari indeed.com, bahwa merekrut karyawan internal memungkinkan perusahaan mengakses lebih banyak informasi tentang kandidat mereka. Perusahaan dan tim perekrutan dapat melihat catatan karyawan saat ini dan ulasan kinerja dari file mereka sendiri. Ini menandakan pihak perusahaan memiliki sumber informasi terpercaya dan tidak membutuhkan energi lebih banyak untuk melakukan riset. 

Namun, yang paling utama pada poin ini yaitu kemungkinan terjadinya kesalahan yang bersifat dasar, seperti salah koordinasi mungkin lebih kecil. Hal ini tidak lepas dari pemahaman mereka terhadap kondisi dan budaya perusahaan. 

Baca juga: Employee Referral Program: Manfaat Bagi Perusahaan dan Tips Menerapkannya

Kekurangan Rekrutmen Internal

1. Menimbulkan kecemburuan

Memang tidak selamanya keputusan yang dirasa tepat dapat diterima oleh semua pihak. Begitu juga dengan internal hiring yang bisa menimbulkan kecemburuan di kalangan karyawan bahkan manager. Ini bisa disebabkan ketika kandidat yang mengajukan diri diterima di tim lain atau mendapatkan promosi. Selain itu, ketika karyawan tersebut memiliki performa yang baik, mungkin saja membuat manajernya merasa tidak ikhlas karena harus kehilangan salah satu anggota terbaiknya. 

2. Menyebabkan adanya posisi kosong

Sederhananya ketika karyawan internal berhasil mengisi posisi yang kosong, maka secara otomatis dia akan meninggalkan posisi lamanya. Artinya, serangkaian proses kerja yang biasa berjalan dapat terganggu karena aktivitas perekrutan. Oleh karena itu, keputusan untuk internal hiring harus dapat dipikirkan dengan baik, sebelum benar-benar melakukannya. 

3. Terbatasnya data pelamar eksternal di talent pool

Walaupun proses perekrutan internal memberikan jaminan yang lebih baik. Nyatanya hal ini bukanlah menjadi pilihan satu-satunya. Ketika Anda ketergantungan dengan perekrutan internal, maka kesempatan untuk mendapatkan karyawan dengan talenta lebih baik mungkin akan lebih kecil. Alasannya karena perekrutan internal yang dilakukan secara terus-menerus akan berdampak pada terbatasnya sumber informasi para kandidat eksternal yang ada di talent pool Anda.

Alih-alih dapat menemukan karyawan cocok, sebenarnya proses perekrutan internal mengecilkan peluang Anda untuk menemukan para kandidat berbakat di luar sana. Padahal mungkin saja para kandidat yang berasal dari luar perusahaan, malah mampu memberikan kontribusi positif dan membantu perusahaan berkembang menjadi lebih baik.

Tips Melakukan Internal Hiring 

Sebenarnya setiap perusahaan memiliki cara dan proses tersendiri dalam melakukan perekrutan internal. Namun, berikut adalah beberapa tips dalam melakukan internal hiring. 

  1. Menentukan apakah perusahaan akan melakukan perekrutan secara internal
  2. Posting iklan lowongan secara internal
  3. Lakukan Audit Keterampilan dan Minat
  4. Komunikasikan proses perekrutan dengan tim SDM
  5. Tentukan persyaratan kelayakan lamaran dari kandidat
  6. Tanggapi dan proses lamaran dari setiap kandidat
  7. Selama proses perekrutan jangan lupa berikan umpan balik kepada kandidat

 

Itulah beberapa penjelasan mengenai perekrutan internal. Mulai dari kelebihan dan kekurangannya, hingga dengan tips melakukannya. Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi Anda. 

Baca juga: Tips HR! Cara Mempersiapkan dan Melakukan Interview Online

 

Referensi

Fisher, Tyler. (2022). Internal Recruitment. https://eddy.com/hr-encyclopedia/internal-recruitment/ (Diakses 17 Januari 2023)

Indeed.com. (2021). 6 Advantages and 5 Disadvantages of Internal Recruitment. https://www.indeed.com/career-advice/career-development/disadvantages-internal-recruitment (Diakses 17 Januari 2023)

Workable. (2018). Internal hiring process policy. https://resources.workable.com/internal-hiring-process-policy (Diakses 17 Januari 2023)

Gambar

Cottonbro Studio. (2020). Woman Getting a Job Interview. https://www.pexels.com/photo/woman-getting-a-job-interview-5989931/ (Diakses 17 Januari 2023)

Bagikan artikel ini:
FacebookTwitterEmail