17 Februari 2023

Mengenal Work Life Integration dan Perbedaannya dengan Work Life Balance

Gulman Azkiya
Author
Mengenal Work Life Integration dan Perbedaannya dengan Work Life Balance

Mungkin sebagian dari Anda sudah tidak asing dengan yang namanya work life balance. Konsep yang mengutamakan keseimbangan dalam hidup dan juga pekerjaan. Namun, belakangan ini ada istilah baru yang cukup populer di kalangan karyawan dan juga pebisnis yaitu work life integration. Dianggap sebagai kebalikan dari work life balance, membuatnya menjadi pertanyaan. Oleh karena itu, bagi Anda yang mungkin penasaran, berikut adalah penjelasan mengenai work life integration.

Apa Itu Work Life Integration?

Work life integration adalah konsep yang menggabungkan kehidupan pribadi dengan urusan pekerjaan atau karir profesional Anda. Mungkin agak terdengar asing, ketika menggabungkan kedua hal tersebut, tapi nyatanya ini menjadi salah cara bagi sebagian orang untuk meningkatkan kualitas hidupnya. 

Di samping itu, work life integration dinilai lebih memberi fleksibilitas dalam memilih cara hidup. Misalnya seperti memilih bagaimana mengatur waktu Anda untuk bekerja dan memiliki waktu pribadi secara bersamaan. Jika dilihat dari sudut pandang karyawan, pilihan untuk mengintegrasikan semua aspek hidup dalam satu konsep bisa menunjukkan bagaimana mereka mengatur hidup secara bebas.

Dikutip dari indeed.com, ini memungkinkan karyawan untuk mengatur kewajiban dan jadwal mereka dengan lebih baik, menghasilkan rasa kebahagiaan yang lebih kuat dalam semua aspek kehidupan mereka, sehingga meningkatkan produktivitas pribadi dan profesional.

Work Life Balance vs Work Life Integration

Sebagian dari kita mungkin sudah mengerti apa itu work life balance. Ketika setiap orang membagi jatah waktu aktivitasnya dengan bekerja dan juga kehidupan pribadi.

Contohnya, jika Anda menerapkan cara hidup work-life balance, kemungkinan Anda sudah membagi setiap jamnya dengan aktivitas tertentu. Misalnya untuk bekerja Anda menyisihkan waktu dari jam 9 pagi hingga 5 sore. Di luar jam tersebut Anda lebih memilih untuk melakukan segala hal yang bersifat pribadi, seperti bersantai atau urusan keluarga. 

Namun, di sinilah letak perbedaan antara work life integration dan work life balance. Work life integration tidak melakukan pembagian waktu tersebut. Justru pada konsep ini kehidupan pribadi dan urusan pekerjaan digabungkan menjadi sebuah aktivitas yang lebih efektif. Contohnya Anda dapat tetap mengirimkan email kerja ketika sedang membersihkan rumah. 

Menurut Michelle Burke CEO dari Energy Catalyst Group yang dikutip dari Trello,  work life integration berfokus pada memadukan tanggung jawab pribadi dan profesional. Selain itu, daripada terlalu fokus pada pembagian waktu antara kehidupan pribadi dan pekerjaan, ini memberikan kebebasan kepada karyawan untuk menangani tanggung jawab mereka pada waktu yang paling cocok untuk mereka.

Tips Menerapkan Work Life Integration

1. Temukan suasana kerja terbaik

Mulai dari bekerja secara individual, tim, hingga per divisi, semuanya sangat mempengaruhi gaya bekerja Anda. Namun, suasana kerja terbaik tentunya hanya bisa dirasakan oleh Anda sendiri. Untuk mengetahui hal ini Anda dapat mengevaluasi kinerja Anda sebelumnya. Coba pikirkan kapan dan dimana Anda bisa merasakan kinerja yang baik. 

Setelah itu coba analisis apa saja faktor yang mendukung performa anda menjadi lebih baik misalnya kondisi tempat. Apakah anda lebih nyaman bekerja di kantor bersama tim atau lebih memilih secara individual di rumah. Ketika anda sudah mengetahui hal ini mungkin anda bisa mencoba menerapkan work life integration

Di sisi lain, pihak perusahaan juga harus mampu mengkomunikasikan bagaimana cara kerja yang nyaman untuk karyawannya. Ini tidak hanya sekedar untuk memberikan kebebasan, melainkan mampu menekankan bahwa cara kerja yang dilakukan oleh setiap masing-masing karyawan haru dapat mereka pertanggung jawabkan.

2. Tetapkan batasan

Dikutip dari Indeed.com bahwa cara terbaik untuk memasukkan pekerjaan ke dalam rutinitas sehari-hari Anda adalah dengan menetapkan batasan. Sangat penting untuk menetapkan pedoman kapan Anda bekerja dan berhenti. Selain itu kondisi dan waktu juga mempengaruhi bagaimana nanti performa anda dalam bekerja ketika menerapkan work life integration. Misalnya, apakah efektif mengirim email pada saat olahraga?  Atau Anda mungkin bisa menentukan waktu-waktu yang dirasa efektif mengerjakan urusan kerja dan tidak terlalu mengganggu urusan pribadi Anda.

Baca juga: Memahami Pentingnya Kesehatan Mental di Tempat Kerja

3. Pertimbangkan kesepakatan antara karyawan dan perusahaan

Sebelum menerapkan cara work life integration, ada baiknya Anda mengkomunikasikan hal tersebut dengan pihak perusahaan. Hal ini mungkin bergantung dengan budaya dan jenis industri perusahaan tempat Anda bekerja. Mungkin untuk jenis perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan atau yang bersifat lapangan tentunya cara kerja ini tidak cocok. Pihak perusahaan pun akan bingung ketika ingin menerapkan cara kerja yang tentunya tidak sesuai dengan apa yang biasa dilakukan. 

Sedangkan untuk perusahaan yang ingin menerapkan cara kerja ini, juga harus mendiskusikan dengan pihak karyawan. Mungkin saja tidak semua karyawan bisa nyaman bekerja dengan konsep work life integration. Oleh karena itu, persetujuan antara kedua belah pihak harus jelas dalam hal ini.

 

Itulah penjelasan mengenai work life integration. Semoga dapat menjadi informasi tambahan bagi Anda. Pada dasarnya cara kerja setiap orang berbeda-beda dan hal tersebut dapat disesuaikan dengan kesepakatan yang jelas antara kedua belah pihak. 

 

Referensi

deBara, Deanna. (2022). Work-Life Balance Vs. Work-Life Integration—Which Holds More Benefits? https://blog.trello.com/work-life-balance-vs.-work-life-integration (Diakses 20 Januari 2023) 

Indeed.com.  (2022). Work-Life Integration: Definition and Steps to Manage It. https://ca.indeed.com/career-advice/career-development/work-life-integration (Diakses 20 Januari 2023)

O’Leary, Danielle. (2021). Work-Life Integration Is the New Work-Life Balance. Is Your Team Ready? https://www.uschamber.com/co/grow/thrive/work-life-integration-vs-work-life-balance (Diakses 20 Januari 2023)

Gambar

Danilevich, Olia. (2020). Man Sitting in Front of Three Computers. https://www.pexels.com/photo/man-sitting-in-front-of-three-computers-4974915/ (Diakses 20 Januari 2023)

Bagikan artikel ini:
FacebookTwitterEmail