Faktor kinerja merupakan hal paling penting untuk menjalankan bisnis dengan baik. Namun, untuk dapat mengelola kinerja dari setiap masing-masing karyawan, tidaklah mudah. Terutama dalam upaya menjaga performa mereka untuk tetap dalam keadaan baik atau sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Oleh karena itu, biasanya setiap bisnis memiliki performance management system tersendiri dalam mengelola kinerja karyawannya. Bagi Anda yang mungkin masih belum terlalu memahami mengenai hal tersebut, berikut penjelasannya.
Performance management system adalah sebuah sistem yang diaplikasikan untuk mengelola (mengukur, mempertahankan, dan meningkatkan) kinerja karyawan pada suatu perusahaan ataupun organisasi. Adanya PMS ini dapat membantu organisasi menyelaraskan misi, tujuan, dan sasarannya dengan sumber daya yang tersedia.
Contoh skala kecilnya, manajer dapat menggunakan performance management system untuk menyesuaikan alur kerja, merekomendasikan task secara efektif, dan membuat keputusan lain yang akan membantu anggotanya mencapai tujuan mereka. Bentuk sederhana dari aktivitas manajemen performa yaitu seperti:
Kembali lagi pada bentuk dasarnya, performance management ini bergantung pada kombinasi teknologi dan metodologi yang sesuai dengan budaya perusahaan untuk dapat memastikan orang-orang di seluruh organisasi selaras dengan tujuan strategis bisnis.
Namun, kenyataannya tidak semua perusahaan memiliki dan dapat menerapkan sistem ini secara efektif. Kurangnya sumber daya dan tidak ada dedikasi untuk fokus pada manajemen HR dapat menyebabkan terhambatnya produktivitas perusahaan itu sendiri.
Umumnya, setiap perusahaan pasti akan melakukan aktivitas yang berhubungan dalam pengelolaan karyawannya. Seperti yang dikutip dari CEO word Magazine, 98% pemilik bisnis yang diwawancarai dalam sebuah studi besar-besaran berpikir bahwa performance management itu penting, tapi hanya 64% yang yakin mereka memiliki strategi yang efektif.
Hal ini mengindikasikan beberapa perusahaan masih memiliki sistem manajemen kinerja yang tidak berjalan dengan baik. Adapun beberapa penyebabnya seperti:
Jika Anda mengalami beberapa masalah tersebut, kami menawarkan berbagai fitur yang dapat menjadi solusi. Kount siap membantu dalam mengoptimalkan kinerja perusahaan Anda. Langsung saja ke Kount.id untuk melihat fitur-fitur yang kami tawarkan.
Dikutip dari People Managing People, hal dasar yang membuat penerapan performance management dapat berjalan dengan baik yaitu karena proses ini berjalan secara berkelanjutan dan bukan sesuatu yang terbatas pada tinjauan kinerja tahunan. Oleh karena itu, dibutuhkan sistem yang memungkinkan manajer untuk secara efisien melacak, menilai, memberi penghargaan, dan, jika diperlukan, memperbaiki kinerja karyawan sebagai bagian dari aktivitas mereka sehari-hari.
Berikut adalah beberapa tujuan dasar dari penggunaan performance management
Memiliki tujuan bisnis yang selaras dengan tujuan karyawan bukanlah hal yang mudah. Performance management yang diterapkan dengan baik akan menciptakan sinergi yang jelas pada semua pihak. Manager dan karyawan dapat mengetahui apa saja yang harus mereka hasilkan untuk mencapai tujuan tersebut. Selain itu, performance management memungkinkan karyawan untuk fokus pada apa yang penting dan membantu manajemen untuk mengidentifikasi hasil kinerja mereka, sehingga dapat menjadi evaluasi untuk perbaikan kedepannya.
Penerapan performance management system juga memiliki tujuan untuk dapat menciptakan standar kerja untuk masing-masing tingkatan karyawan. Adanya sistem standar kerja membuat karyawan tahu apa yang diharapkan dari mereka, sehingga dapat menjadi sesuatu hal yang memotivasi mereka. Di samping, standar kerja tersebut dapat dikelola dengan menggunakan sistem performance management yang baik agar dapat disesuaikan dengan setiap objective yang ingin dicapai perusahaan.
Tidak dapat dipungkiri, perubahan dinamika tempat kerja dan teknologi membawa pergeseran budaya kerja pada saat ini. Yang mana tentunya juga berdampak pada cara berkomunikasi, cara kerja, dan proses kolaborasi.
Hal ini dapat terlihat dari upaya yang dilakukan oleh pimpinan tim SDM untuk mencari cara dalam membangun rasa kebersamaan dan kerja tim dalam organisasi mereka. Di sisi lain, perusahaan juga melakukannya dengan cara sendiri. Mereka memanfaatkan campuran kegiatan sosial dan akses ke teknologi seperti penggunaan tools dan software yang memunkinkan untuk dapat mengelola kinerja karyawannya dengan baik.
Namun, ketika proses tersebut dapat dipadukan dengan tepat, maka berbagai aktivitas pengelolaan kinerja seperti, proses membangun tim, kolaborasi antara divisi, hingga dengan pemberian pelatihan dapat berjalan sesuai dengan semangat dan tujuan bersama.
Mungkin bukan menjadi hal yang baru lagi, bahwa keterlibatan karyawan membawa dampak positif bagi perusahaan. Berdasarkan penelitian yang dilakukan Gallup, tim yang memiliki keterlibatan karyawan yang tinggi, 18% lebih produktif.
Pada saat ini juga tak sedikit perusahaan yang menyadari dampak buruk dari ketidakterlibatan karyawannya dalam staf ataupun organisasi. Oleh karena itu, salah satu tujuan performance management adalah untuk membuat karyawan tetap terlibat, termotivasi dan bahagia. Yang mana dengan melakukan survei keterlibatan karyawan dan meminta feedback.
Tujuan lainnya dari performance management adalah untuk mengidentifikasi area pengembangan karyawan. Berdampak pada peningkatan produktivitas dan kepuasan kerja, membuat pengembangan ini tidak dapat dianggap remeh. Pengembangan yang dilakukan secara terencana akan berdampak pada peningkatan kinerja individu, yang pada akhirnya juga meningkatkan kinerja organisasi.
Pada performance management yang efektif, perencanaan pengembangan dapat dikelola dengan beberapa strategi seperti, competency mapping, potential assessment, dan performance scoring. Hal ini tentunya tidak hanya berdampak pada satu atau dua kali proses pengembangan, melainkan juga dapat diterapkan untuk beberapa tahun kedepan.
Demikian informasi terkait performance management system. Semoga dapat bermanfaat. Jika Anda berniat mencari software untuk menunjang perfomance management, Kount.id siap membantu Anda. Karena dashboard real time pada Kount, dapat memudahkan Anda dalam mengawasi kinerja semua orang di setiap departemen.
Referensi
Engagedly.com. (2022). 6 Most Common Reasons Why Performance Management System Fail. https://engagedly.com/6-most-common-reasons-why-performance-management-systems-fail/ (Diakses 21 November 2022)
Hearn, Stuart. (2019). What Is the Purpose of Performance Management? https://www.clearreview.com/what-is-purpose-of-performance-management/ (Diakses 21 November 2022)
Performyard.com. (2020). The Purpose of Performance Management: 5 Options. https://www.performyard.com/articles/the-purpose-of-performance-management-5-options (Diakses 21 November 2022)
Vantagecircle.com. (2022). 5 Major Objectives Of Performance Management. https://blog.vantagecircle.com/objectives-of-performance-management/ (Diakses 21 November 2022)
Gambar
Yan Krukof. (2021). Professionals Gathered on a Meeting. https://www.pexels.com/photo/professionals-gathered-on-a-meeting-7693107/ (Diakses 21 November 2022)