Tak jarang penilaian karyawan memberikan hasil yang kurang memuaskan. Mulai dari kesenjangan kemampuan hingga kurangnya kompetensi karyawan pada posisi tertentu. Adanya hal tersebut tentunya bukan pertanda yang baik. Karena selain dapat berdampak pada produktivitas, kualitas kerja pun dapat berkurang. Oleh karena itu, bagi Anda mengalami masalah tersebut, berikut ada beberapa tips dan cara mengukur dan meningkatkan kompetensi karyawan.
Sederhananya kompetensi karyawan adalah cangkupan kemampuan seseorang berupa keterampilan dan pengetahuan terhadap sebuah pekerjaan. Umumnya kompetensi ini didasarkan pada standar yang telah ditentukan oleh perusahaan terhadap pekerjaan tersebut.
Pada praktiknya beberapa perusahaan atau instansi negara menggunakan kompetensi sebagai tolak ukur kelayakan seseorang untuk menjalani sebuah profesi. Di samping itu, ada beberapa indikator pada sebuah kompetensi yaitu:
Indikator ini lah yang seharusnya dimiliki oleh setiap orang dalam menjalankan pekerjaannya. Namun pada beberapa kasus, ternyata ada beberapa karyawan yang dianggap kurang memiliki kompetensi yang sesuai standar perusahaan. Untuk mengetahui hal tersebut, perusahaan perlu melakukan penilaian dan pengukuran terhadap karyawannya.
Ini merupakan cara yang paling memungkinkan untuk diterapkan, di mana penilaian kinerja yang dilakukan setiap tahun. Berdasarkan indikator penilaian, Anda dapat menganalisis kinerja dari setiap karyawan. Selain itu, dengan metode-metode yang dinilai cocok, Anda juga bisa mengukur kompetensi karyawan.
Dari sekian banyak metode penilaian kinerja, 360 degree feedback bisa dijadikan salah satu alat untuk mengukur kompetensi karyawan Anda. Dengan meminta dan memberi feedback antar karyawan, akan menghasilkan berbagai informasi penting tentang apa yang sebenarnya terjadi. Apakah karyawan Anda memiliki performa yang memuaskan atau malah sebaliknya.
Cara selanjutnya untuk mengukur kompetensi karyawan adalah menganalisis KPI. Pada dasarnya hal ini sangat membantu untuk mengidentifikasi pencapaian karyawan dalam pekerjaannya. Dengan melihat kinerja mereka terhadap target-target yang telah ditentukan dapat menjadi indikator untuk melihat sejauh mana kompetensi karyawan.
Dikutip dari Elearning Industry, self assessment dapat menjadi cara untuk mengukur tingkat kompetensi karyawan Anda. Penilaian mandiri ini dapat Anda lakukan dengan mengirimkan kuesioner kepada karyawan untuk mereka isi sendiri. Di satu sisi itu tidak hanya menunjukkan kemampuan mereka, tetapi juga persepsi diri mereka. Selain itu, agar penilaian ini menjadi lebih efektif, Adna dapat mengkombinasikannya dengan metode lain.
Nyatanya dengan menempatkan karyawan Anda dalam situasi kerja yang sebenarnya, dapat menjadi cara untuk mengukur kemampuan mereka. Tugas-tugas yang diberikan seharusnya dapat menjadi tolak ukur, bagaimana kualitas dari hasil pekerjaan mereka. Ketika adanya ketidak mampuan atau kegagalan atas tugas tersebut dapat menjadi data untuk penilaian yang lebih lengkap.
Namun, hal ini tentunya akan menimbulkan risiko dan tentunya akan bergantung dengan keputusan Anda. Apakah Anda siap dengan dampak dari kegagalan tersebut atau tidak. Oleh karena itu, cara teraman untuk melakukan hal ini yaitu dengan menjadikannya pilihan terakhir.
Baca juga: Mengenal Assessment Karyawan Beserta Tujuan dan Tips Penerapannya
Mungkin penilaian kinerja adalah cara terbaik untuk melihat performa karyawan. Dengan hasil yang diupayakan seobjektif mungkin membuat Anda dan tim HR dapat menyusun strategi berikutnya untuk meningkatkan performa dan produktivitas dari karyawan Anda. Namun, hasil tersebut dapat bermanfaat, jika dianalisis dengan baik. Perhatikan kembali bagaimana kinerja karyawan terhadap target ataupun objektif yang telah ditetapkan sebelumnya.
Cara paling umum dan tentunya sederhana dalam meningkatkan kompetensi karyawan adalah dengan memberikan pelatihan. Pemberian materi mengenai dasar-dasar terkait pekerjaan mereka, dapat menjadi pondasi yang kuat dalam pengembangan kemampuan di masa depan.
Selain itu, melalui pelatihan karyawan, ada banyak manfaat baik bagi karyawan ataupun perusahaan seperti:
Melalui pelatihan ini, dapat memberikan kesempatan belajar yang lebih banyak bagi karyawan Anda.
Pelatihan yang diberikan akan menjadi lebih efektif ketika karyawan mengetahui apa yang diharapkan dari mereka. Oleh karena itu, penetapan ekspektasi akan menjadi hal penting dalam mengembangkan kompetensi karyawan Anda. Ada beberapa dampak positif dari adanya ekspektasi yang jelas seperti, memungkinkan karyawan dan manajer membuat rencana pengembangan kompetensi, melacak kemajuan, serta memantau perkembangan kemampuan.
Adanya umpan balik dapat membantu karyawan memahami kinerja mereka dan ekspektasi dari perusahaan. Tanggapan berupa kritik dan masukan yang diterima dapat menjadi bahan evaluasi untuk meningkatkan kompetensi mereka. Di sisi lain, Anda dapat menjadikan metode ini sebagai bentuk perhatian Anda terhadap karyawan. Oleh karena itu, mengoptimalkan cara ini bisa menjadi dukungan, sehingga dapat berdampak positif bagi moral dan motivasi kerja mereka.
Itulah penjelasan mengenai kompetensi karyawan serta cara mengukur dan meningkatkannya. Jika Anda berencana untuk melakukan peningkatan pada aktivitas pengelolaan karyawan, Anda bisa langsung mencoba performance management tools dari Kount.id. Adanya fitur dashboard real time dapat membantu Anda mengawasi kinerja dari tim dan karyawan secara efektif.
Referensi
Brighthr.com. (2020). Employee Competence. https://www.brighthr.com/articles/training/competence/ (Diakses 19 Desember 2022)
Indeed.com. (2021). 14 Strategies To Improve Employee Performance. https://www.indeed.com/career-advice/career-development/improve-employee-performance (Diakses 19 Desember 2022)
Menshikov, Sergey. (2017). Top 6 Ways To Assess Employee Skills And Competencies. https://elearningindustry.com/top-6-ways-assess-employee-skills-and-competencies (Diakses 19 Desember 2022)
Gambar
Grabowska, Karolina. (2020). Man in Blue and White Polka Dots Dress Shirt Using Cellphone While Looking At His Notebook. https://www.pexels.com/photo/man-in-blue-and-white-polka-dots-dress-shirt-using-cellphone-while-looking-at-his-notebook-6334232/ (Diakses 19 Desember 2022)