Tips HR! Manfaat Internship Program dan Cara Membuatnya
Internship adalah kesempatan kerja jangka pendek yang ditawarkan oleh perusahaan dan organisasi untuk orang-orang yang ingin memiliki pengalaman tingkat awal di dunia kerja pada bidang tertentu. Umumnya internship atau magang ini ditujukan untuk mahasiswa bahkan pelajar.
Di samping itu, program ini berlangsung dalam periode tertentu atau memiliki jangka waktu yang ditentukan oleh pihak perusahaan, bisa selama 3-6 bulan. Jika biasanya pembahasan pada topik ini lebih membahas dari sudut pandang mahasiswa, lalu bagaimana dari sudut pandang perusahaan? Apakah memiliki manfaat? Simak penjelasan pada artikel berikut ini.
Manfaat Internship Program bagi Perusahaan
1. Menemukan sumber bakat potensial
Bukan menjadi rahasia lagi ketika ada beberapa peserta magang yang memiliki bakat yang luar biasa. Sepanjang program internship berjalan, mereka mampu bekerja dengan baik dengan sesama anggota staf di tim yang mereka tempati. Namun, yang menjadi hal penting adalah ketika mereka bisa menunjukkan kemampuan yang luar biasa pada saat mengerjakan tugas-tugas yang diberikan. Selain itu, kecocokan dari cara kerja dengan budaya perusahaan bisa menjadi nilai tambah.
Dari sinilah, peran tim SDM agar mampu mendeteksi para peserta magang yang berbakat. Ini tidak hanya sekedar penarik perhatian, tapi menjadi sumber bakat yang nantinya dapat ditawari posisi dalam perusahaan. Ketika menemukan peserta yang sesuai, tim SDM bisa mengembangkan bakat mereka. Adapun tujuannya untuk bisa mempertahankan kandidat potensial yang terampil melalui program magang, sehingga nantinya bisa menjadi pilihan utama tanpa melalui proses perekrutan yang panjang.
2. Kesempatan untuk menguji bakat
Dilansir dari Jobstreet, internship atau magang dapat dilihat sebagai masa percobaan bagi calon karyawan suatu organisasi. Selama magang, peserta magang dihadapkan pada cara kerja internal organisasi dan diberi kesempatan untuk mengamati budaya dan sifat pekerjaan di dalam organisasi. Dari sini, seorang magang dapat menentukan apakah dia cocok dengan budaya organisasi dan apakah mereka tertarik untuk berkarir di organisasi tersebut.
3. Memberikan publisitas positif
Ketika program magang mendapat respon yang memuaskan dari peserta, ini bisa berdampak baik bagi perusahaan. Salah satunya yaitu memberikan publisitas ataupun membangun branding yang positif. Pengalaman yang mereka dapatkan selama magang akan dibagikan kepada pihak kampus dan juga generasi selanjutnya. Ini tentunya dapat menjadi keuntungan timbal balik antara pihak perusahaan dan universitas.
Dikutip dari Indeed, perusahaan yang menawarkan magang dapat membangun atau mengembangkan koneksi mereka dengan universitas dan perguruan tinggi. Hal ini meningkatkan branding mereka di kalangan kampus dan kesempatan yang lebih besar untuk merekrut mahasiswa nantinya.
Cara Membuat Internship Program
Jika perusahaan Anda berencana mengadakan program internship atau magang, berapa cara berikut dapat menjadi tips yang bisa dicoba.
1. Tentukan koordinator magang
Tak jarang program magang berjalan dengan kurang efektif, misalnya pemberian tugas yang terkesan asal-asalan kepada peserta. Ini biasanya disebabkan karena tidak adanya koordinator yang memiliki visi yang jelas. Memiliki seseorang yang bertanggung jawab atas program magang Anda sangat penting untuk menciptakan program yang mampu memastikan peserta mendapatkan hasil maksimal dari pengalaman mereka.
2. Tentukan tujuan yang realistis untuk program tersebut
Program magang bukan hanya sekedar melibatkan mahasiswa dalam aktivitas kerja perusahaan. Penting memiliki tujuan yang realistis sebelum benar-benar mengadakan program tersebut. Apa yang sebenarnya ingin Anda capai sebagai pemberi magang? Bagaimana Anda akan menciptakan program tersebut benar-benar bermanfaat?
Oleh karena itu, Anda perlu untuk menentukan beberapa hal penting, seperti durasi periode magang, jumlah peserta, dan proses berjalannya dalam sistem kerja Anda. Selain itu, persiapkan tim dan koordinator yang bertanggung jawab juga bisa membantu Anda dalam menciptakan program yang efektif. Ketika proses magang berjalan dengan baik, tidak hanya mereka yang mendapatkan manfaat, tetapi pihak perusahaan juga bisa mendapatkan sesuatu yang baru dari program yang dijalankan tersebut.
3. Tetapkan tujuan dan beban kerja
Perlu diperhatikan, sebaiknya para peserta diinformasikan tujuan yang harus mereka capai selama program magang berlangsung. Selain itu, beritahu apa beban kerja yang akan mereka lakukan. Ini bisa membantu Anda untuk memantau pengembangan mereka sela proses berlangsung.
4. Tawarkan mentor untuk setiap peserta magang
Pada beberapa kasus, terkadang para peserta magang harus mengerjakan tugas-tugas mereka tanpa diawasi. Mungkin ini baik untuk mengajarkan kemandirian, tapi di sisi lain ini membuat mereka sering kebingungan dan bahkan merasa tidak diperhatikan. Memberikan masing-masing peserta mentor dapat menjadi solusi atas hal tersebut. Mentor ini mungkin bisa berasal dari staf atau karyawan yang ada.
Selain itu, adanya mentor juga bisa menjadi sumber feedback atas kinerja yang mereka lakukan. Ini dapat memberikan mereka bahan evaluasi untuk bisa menjadi lebih baik kedepannya. Karena seorang mentor yang baik tidak hanya berperan sebagai pengawas, melainkan sebagai rekan kerja yang memberikan saran ketika ada sesuatu yang harus dikembangkan.
Baca juga: Mengenal Program Onboarding dan Manfaatnya bagi Pengembangan Karyawan
5. Utamakan pengembangan kemampuan para peserta
Jika dilihat dari sudut pandang bisnis, peserta magang ini tentunya dapat membantu aktivitas kerja karyawan. Namun, yang paling utama dari tips ini yaitu mengutamakan pengembangan kemampuan mereka. Ini bukan berarti harus selalu memfokuskan perhatian Anda 100% pada mereka. Melainkan mengingat tujuan utama Anda untuk menciptakan program internship yang memuaskan.
Dalam mengupayakan hal ini, Anda dapat meminta koordinator magang untuk menciptakan sistem pertemuan satu kali dalam seminggu untuk mengetahui apa yang terjadi pada peserta magang. Selain itu, hal ini juga bisa menjadi beberapa langkah penting, seperti membangun hubungan, mengetahui apa yang mereka pelajari, dan waspadai masalah apa pun yang mereka hadapi. Sehingga dapat menjadi bahan evaluasi dari masing-masing pihak. Peserta magang bisa meningkatkan kemampuan mereka dan perusahaan dapat menciptakan program yang lebih baik lagi.
Itulah penjelasan mengenai Internship program dan tips membuatnya. Semoga informasi ini dapat berguna bagi Anda.
Referensi
D’Angelo, Matt. (2022). How to Create a Successful Internship Program. https://www.businessnewsdaily.com/8394-create-internship-program.html (Diakses 10 Januari 2023)
Indeed.com. (2021). What Are the Benefits of Interns and Why Do Companies Hire Them? https://www.indeed.com/career-advice/career-development/why-do-companies-hire-interns (Diakses 10 Januari 2023)
Jobstreet.co.id. (2017). 4 Benefits of A Solid Internship Program. https://www.jobstreet.co.id/en/cms/employer/4-manfaat-program-magang-yang-baik/ (Diakses 10 Januari 2023)
Peek, Sean. (2020). 7 Steps to Creating an Internship Program. https://www.uschamber.com/co/run/human-resources/how-to-create-an-internship-program (Diakses 10 Januari 2023)
Gambar
Fauxels. (2019). Group of Employees working Together. https://www.pexels.com/photo/gorup-of-employees-working-together-3182759/ (Diakses 10 Januari 2023)
