Memahami Pentingnya Kesehatan Mental di Tempat Kerja
Sebenarnya ini bukanlah sebuah bahasan baru dalam pengelolaan karyawan. Pada dasarnya perusahaan atau pemilik usaha perlu untuk memperhatikan kesehatan mental di tempat kerja. Oleh karena itu, bagi Anda yang mungkin ingin mengetahui lebih banyak mengenai hal ini, berikut penjelasan dan beberapa tips mendukung kesehatan mental karyawan.
Pentingnya Kesehatan Mental bagi Karyawan
Kesehatan mental sebenarnya memiliki pengaruh terhadap kinerja dari karyawan. Ini berkaitan dengan apa yang mereka rasakan selama bekerja. Menurut WHO, lebih dari separuh populasi dunia saat ini bekerja dan 15% orang dewasa usia kerja hidup dengan gangguan mental. Ini menunjukkan, bahwa kesehatan mental di tempat kerja sangat penting untuk diperhatikan.
Ada berbagai dampak negatif ketika tidak adanya dukungan yang berarti terhadap apa yang dirasakan oleh karyawan, Misalnya seperti stres. Beberapa hal yang bisa menjadi penyebab dari buruknya kesehatan mental karyawan yaitu:
- Beban kerja yang berlebihan
- Budaya organisasi yang memungkinkan perilaku negatif
- Jam kerja yang panjang dan tidak kaku
- Kontrol atas pekerjaan yang buruk
- Lingkungan kerja yang tidak aman atau toxic
- Pengawasan otoriter
- kekerasan, pelecehan, atau intimidasi
- Diskriminasi dan pengucilan
- Peran pekerjaan yang tidak jelas
- Ketidakamanan pekerjaan dan tidak adanya kesempatan untuk mengembangkan karir
Di samping itu, buruknya kesehatan mental tidak hanya berdampak pada karyawan, tapi juga pada perusahaan. Beberapa di antaranya seperti, berkurangnya produktivitas, tingkat kehadiran yang tidak stabil, hingga retensi karyawan yang buruk.
Dikutip dari mentalhealth.org.uk, bahwa kesehatan mental karyawan sangat erat kaitannya dengan tingkat kesejahteraan mereka dalam bekerja. Kesehatan mental yang diikuti dengan perilaku manajemen yang baik akan menciptakan kesejahteraan di tempat kerja, sehingga dapat meningkatkan produktivitas sebanyak 12%.
Cara mendukung kesehatan mental karyawan
Tanpa dukungan yang efektif, gangguan mental dan kondisi kesehatan juga dapat mempengaruhi kepercayaan diri dan identitas seseorang di tempat kerja. Hal ini tentunya dapat mengakibatkan terganggunya pekerjaan yang mereka lakukan. Oleh karena itu berikut adalah beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mendukung kesehatan mental di tempat kerja.
1. Normalisasi percakapan tentang kesehatan mental
Tak jarang beberapa orang masih asing dengan bahasan terkait kesehatan mental di tempat kerja. Padahal ini bukanlah sesuatu yang buruk, alih-alih mengganggu, percakapan mengenai kesehatan mental dapat membantu karyawan yang lain untuk memahami kondisi mental mereka. Adanya kesamaan pandangan antara karyawan dan perusahaan akan hal ini, penting untuk menunjukkan kepada semua pihak bahwa kesehatan mental bukanlah hal yang dapat dianggap remeh.
2. Berikan sosialisasi dan pelatihan terkait kesehatan mental
Sejalan dengan menormalisasi percakapan mengenai kesehatan mental, Anda bisa memberi pelatihan pada karyawan, tim SDM, hingga dengan manajemen terkait cara memberi dukungan kepada karyawan yang memiliki masalah mental. Pemberian sosialisasi terkait hal ini, bisa menjadi langkah awal yang baik. Kemudian Anda juga bisa bekerja sama dengan profesional dan layanan kesehatan mental untuk mengajarkan cara memberikan pertolongan pertama jika ada karyawan yang mungkin mengalami masalah atau krisis kesehatan mental. Ini mungkin bisa termasuk keterampilan komunikasi dan pengetahuan tentang bagaimana menghubungkan seseorang dengan masalah kesehatan mental ke layanan yang tepat.
3. Berikan fasilitas yang memadai
Dikutip dari Harvard Business Review, bahwa mendukung kesadaran kesehatan mental tidak cukup hanya dengan mengatakan kepada semua orang bahwa Anda mendukung hal tersebut. Tunjukkanlah dengan aksi nyata seperti:
- Terapkan fleksibilitas ke dalam jadwal semua karyawan
- Berikan akses langsung ke profesional kesehatan mental melalui telepon dan/atau secara langsung.
- Tawarkan layanan tersebut kepada karyawan serta anggota keluarga dekat mereka.
- Permudah karyawan untuk mengetahui siapa yang harus diajak bicara atau ke mana harus pergi untuk mengakses sumber daya kesehatan mental.
- Pertimbangkan untuk menawarkan ruang meditasi, pelatihan mindfulness, dan/atau kelas yoga di tempat kerja
Selain memberikan perhatian, adanya aksi yang nyata juga menunjukkan bagaimana Anda benar-benar serius memprioritaskan kesejahteraan karyawan Anda.
Baca juga: 6 Cara Mengatasi Konflik di Tempat Kerja dengan Efektif
4. Perjelas kebijakan kesehatan mental
Adapun untuk mencegah ketidaktahuan dan keraguan di antara karyawan, cobalah perjelas mengenai kebijakan perusahaan terkait hal ini. Beri tahu karyawan bahwa kesehatan mental mereka penting bagi perusahaan dan mengatasi penyakit mental dianjurkan untuk semua pihak. Sosialisasikan juga bahwa Anda menyediakan layanan yang memadai untuk membantu masalah mereka. Semakin banyak karyawan yang memahami hal ini, maka semakin sedikit karyawan yang merasa mereka sendiri.
Demikianlah pembahasan mengenai kesehatan mental di tempat kerja. Pada dasarnya ini merupakan langkah yang positif. Karena perusahaan atau pemilik bisnis, memiliki peran yang besar untuk dapat menciptakan kesadaran yang tinggi terhadap pentingnya kesehatan mental.
Referensi
Greenwood, Kelly. & Kroll, Natasha. (2020). 8 Ways Managers Can Support Employees’ Mental Health. https://hbr.org/2020/08/8-ways-managers-can-support-employees-mental-health (Diakses 30 Desember 2022)
Rawe, Julie. (2020). Workplace mental health: 5 ways to support employee wellness. https://www.understood.org/en/articles/workplace-mental-health-5-ways-to-support-employee-wellness (Diakses 30 Desember 2022)
springhealth.com. (2022). The Importance of Mental Health in the Workplace. https://springhealth.com/blog/importance-of-mental-health-workplace-wellness/ (Diakses 30 Desember 2022)
Gambar
Krukau, Yan. (2021). A Woman in Black Suit Sitting at the Table. https://www.pexels.com/photo/a-woman-in-black-suit-sitting-at-the-table-7640772/ (Diakses 30 Desember 2022)
