13 Februari 2023

Tips HR! Contoh Iklan Lowongan Kerja dan Cara Membuatnya

Gulman Azkiya
Author
Tips HR! Contoh Iklan Lowongan Kerja dan Cara Membuatnya

Hampir semua kita pasti tidak asing dengan yang namanya iklan lowongan kerja. Hal ini dapat dengan mudah ditemukan di media sosial hingga job platform. Tapi bagaimana bentuk yang benar-benar profesional? Pada artikel ini akan membahas contoh iklan lowongan kerja dan cara membuatnya.  

Cara Membuat Iklan Lowongan Kerja

1. Gunakan judul pekerjaan yang akurat

Ini sepertinya bukan hal yang baru lagi bagi anda. Pentingnya judul dalam iklan lowongan kerja sangat mempengaruhi pada proses rekrutmen yang akan dijalani nantinya. Namun, di beberapa perusahaan tak jarang mereka mencantumkan judul lowongan atau posisi pekerjaan yang kurang akurat. Misalnya posisi yang merangkap dua atau tiga pekerjaan sekaligus, dengan tetap mencantumkan satu jenis pekerjaan. Jika ini tidak diniatkan di awal, kemungkinan ini dapat menjadi masalah.

Masalah tersebut bisa berupa terganggunya proses onboarding hingga tidak optimalnya masa probation. Selain itu, para kandidat juga bisa kebingungan atau bahkan untuk karyawan yang berhasil diterima, mereka merasa mengerjakan sesuatu yang bukan pada kapasitasnya. Oleh karena itu, upayakan posisi yang dibuka benar-benar akurat, sehingga dapat mempermudah Anda menemukan kandidat yang sesuai.

2. Cantumkan deskripsi singkat perusahaan 

Sebenarnya ini dapat disesuaikan dengan kondisi perusahaan. Ketika perusahaan Anda belum memiliki brand yang besar, maka cara ini bisa diterapkan. Cobalah untuk mencantumkan sedikit deskripsi mengenai perusahaan Anda pada iklan lowongan. 

Adanya informasi singkat mengenai perusahaan, bisa memberi calon karyawan wawasan mengenai tujuan perusahaan. Hal ini dapat berguna bagi kandidat untuk memahami bagaimana mereka dapat berkontribusi pada kesuksesan perusahaan nantinya. 

3. Tuliskan tugas dan tanggung jawab dengan jelas

Poin berikutnya merupakan bagian yang paling penting yang cukup sering terjadi kesalahan pada praktiknya. Ini bisa disebabkan oleh berbagai alasan, mulai dari tidak teliti hingga kurangnya perhatian ketika ingin memasukkannya ke dalam iklan. Mencantumkan daftar tanggung jawab dan tugas yang jelas tidak hanya memberi gambaran pekerjaan kepada kandidat, ini juga bisa memudahkan Anda dalam melakukan proses seleksi. 

Namun, nyatanya tak jarang beberapa perusahaan malah mencampur adukkan beberapa tugas pekerjaan menjadi satu posisi. Dikutip dari artikel Jobstreet, alih-alih dengan sengaja menyesatkan kandidat dan menyebabkan masalah pada manajemen di kemudian hari, ada baiknya perekrut perlu memahami pentingnya memiliki deskripsi pekerjaan yang ditulis dengan baik.

Tidak perlu berlebihan dengan berbagai kata-kata mutiara. Cukup dengan deskripsi pekerjaan yang sederhana dan mencantumkan semua tanggung jawab serta persyaratan. Intinya adalah iklan tersebut mudah dipahami oleh kandidat, sehingga membantu memutuskan apakah posisi tersebut cocok untuk mereka. Jika Anda membutuhkan Social Media Specialist, maka cukup cantumkan tanggung jawab yang tidak lebih dari perancangan strategi hingga pengelolaan media sosial. 

4. Masukkan kualifikasi dan persyaratan yang diperlukan

Sejalan dengan tugas dan tanggung jawab, kualifikasi serta persyaratan untuk posisi yang dibuka juga perlu untuk dicantumkan. Ini tentunya berhubungan dengan strategi perekrutan yang telah Anda rencanakan. Adanya persyaratan dan kualifikasi dapat membantu para kandidat untuk menyesuaikan dengan kemampuan yang mereka miliki. Selain itu, hal ini juga berguna untuk proses penyeleksian tingkat awal seperti screening CV/resume. 

5. Informasi tambahan (lokasi kerja, tunjangan, dan kontak)

Sebagai kelengkapan informasi, jangan sampai lupa untuk mencantumkan lokasi/bentuk kerja, serta tunjangan yang akan didapatkan ketika karyawan tersebut berhasil bergabung. Jika Anda menerapkan sistem remote, maka tuliskanlah. Di sisi lain, lokasi kerja juga penting pada saat Anda menggunakan sistem WFO atau bekerja langsung dari kantor. Selain itu, kontak yang bisa dihubungi bisa dicantumkan di bagian akhir iklan lowongan. Ini berguna kalau ada kandidat yang memerlukan informasi tambahan. 

6. Hindari menggunakan desain yang berlebihan

Langkah selanjutnya adalah coba hindari menggunakan desain yang berlebihan. Ini seharusnya dapat disesuaikan dengan brand dari perusahaan Anda. Jika Anda bergerak di industri kreatif, mungkin tidak ada salahnya mencoba membuatnya dengan unsur yang lebih berbeda. Namun jika sebaliknya, mungkin sangat perlu untuk mendiskusikan bentuk iklan lowongan tersebut dengan tim desain grafis Anda. Adapun alasannya ini dapat menunjukkan sejauh mana tingkat profesionalitas dari tim perekrut Anda.

Baca juga: Tips HR! 5 Rekomendasi Metode Seleksi Kandidat Karyawan

Contoh Iklan Lowongan Kerja

Berikut adalah contoh iklan lowongan kerja dengan beberapa posisi.

1. Contoh Iklan Lowongan Kerja Social Media Specialist

 

contoh iklan lowongan kerja social media specialist

 

Contoh di atas memiliki beberapa elemen tambahan, seperti adanya ilustrasi untuk membuatnya lebih menarik. Jika diperhatikan, contoh iklan di atas biasanya digunakan untuk posisi yang berhubungan dengan kreatifitas. Sedangkan untuk jenis industrinya, lebih sering digunakan pada perusahaan yang memiliki budaya fleksibilitas seperti startup atau agency. 

2. Contoh Iklan Lowongan Kerja Asisten Manajer

 

contoh iklan lowongan kerja asisten manajer

 

Jika dibandingkan dari contoh sebelumnya, iklan lowongan di atas lebih formal. Jenis iklan ini dapat Anda gunakan untuk posisi management atau yang bersifat lebih tinggi. Selain itu, bentuk iklan lowongan dengan jenis ini cocok dengan bentuk perusahaan yang besar atau memiliki budaya kerja yang lebih konvensional. 

Itulah tips mengenai cara membuat iklan lowongan kerja dan juga beberapa contohnya. Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi Anda. 

 

Referensi

Indeed.com. (2021). How to write an effective job advertisement (with examples). https://uk.indeed.com/career-advice/career-development/job-advertisement (Diakses 16 Januari 2023)

Jobstreet.co.id. (2023). Cara Menulis Iklan Lowongan Kerja yang Baik. https://www.jobstreet.co.id/id/cms/employer/cara-menulis-iklan-lowongan-kerja-yang-baik/ (Diakses 16 Januari 2023)

Gambar

Blomkvist, Mikael. (2021). Woman in front of the Computer. https://www.pexels.com/photo/woman-in-front-of-the-computer-6476582/ (Diakses 16 Januari 2023)

Desain Contoh Iklan Lowongan Kerja

Slebor. https://www.canva.com/p/sleborstudio/ (Diakses 16 Januari 2023)

Bagikan artikel ini:
FacebookTwitterEmail