3 Januari 2023

Penting! 8 Cara Meningkatkan Loyalitas Karyawan Secara Efisien

Gulman Azkiya
Author
Penting! 8 Cara Meningkatkan Loyalitas Karyawan Secara Efisien

Hubungan kerja antara karyawan dengan perusahaan dapat menjadi faktor penting dalam suksesnya sebuah bisnis. Berkaitan dengan proses manajemen yang baik, membuat karyawan bisa menjalankan aktivitas perusahaan secara efisien. Tetapi di sisi lain, ada beberapa faktor yang membuat hubungan ini menjadi renggang. 

Contohnya buruknya budaya kerja, yang mengakibatkan loyalitas karyawan menurun. Loyalitas karyawan adalah bentuk pengabdian diri dari karyawan untuk kesuksesan perusahan mereka. 

Ketika tingkat loyalitas atau retensi karyawan menurun, ada dampak yang bisa merugikannya perusahaan, misalnya saja kehilangan karyawan dengan talenta terbaik. Oleh karena itu, sebagai solusi atas permasalahan ini, berikut adalah beberapa cara yang bisa Anda coba untuk menjaga dan meningkatkan loyalitas karyawan.

1. Tingkatkan Employee Engagement

Cara pertama yang cukup penting dalam meningkatkan loyalitas karyawan adalah menerapkan employee engagement dengan baik. Umumnya tingkat keterlibatan dapat menunjukkan sejauh mana perusahaan memperhatikan karyawannya. 

Perhatian ini dapat ditunjukkan dengan memberi kesempatan menyampaikan ide, melibatkan dalam projek penting, dan memberikan feedback atas kinerja mereka. Keterlibatan karyawan juga memberikan manfaat bagi bisnis, yang mana dapat menciptakan tim yang solid, sehingga meningkatkan produktivitas.

Baca juga: Mengenal Employee Engagement dalam Bisnis: Definisi, Tujuan, dan Manfaatnya

2. Ciptakan Lingkungan Kerja yang Positif 

Tak jarang perusahaan kurang memperhatikan lingkungannya kerja dari karyawan mereka. Padahal ada faktor penting dalam aktivitas bisnis yang berdampak pada loyalitas karyawan. Lingkungan kerja yang kacau tidak hanya membuat pekerjaan menjadi tidak efisien, tetapi juga bisa menjadi sumber stres bagi karyawan. 

Pada dasarnya, setiap karyawan ingin bisa mengerjakan aktivitasnya tanpa adanya banyak gangguan. Namun, di beberapa kondisi ekspektasi akan hal ini terasa sulit diwujudkan. Misalnya seperti persaingan yang tidak adil, pemberian tugas yang sangat banyak, hingga manajer yang sewenang-wenang. Hal ini sebenarnya justru dapat mengurangi motivasi karyawan, yang mana juga bisa mempengaruhi keterikatan mereka dengan tempat kerjanya. Oleh karena itu, menciptakan lingkungan kerja yang nyaman adalah hal penting dalam menjaga loyalitas karyawan. 

3. Berikan Peluang Pertumbuhan

Cara selanjutnya yang bisa Anda terapkan adalah memberikan mereka peluang untuk bertumbuh dan berkembang. Memang tidak di setiap saat, perusahaan dapat menyediakan hal ini. Tetapi sebenarnya disitulah fungsi tim SDM dan manajemen. Proses perencanaan program training dan development dapat menjadi salah satu wadah bagi karyawan untuk mengembangkan kemampuan mereka. 

Selain itu, tidak ada salahnya jika manajer memberikan sedikit tantangan kecil kepada karyawannya dengan mendelegasikan pekerjaan yang cukup sulit. Adapun dengan hal ini bisa membantu karyawan untuk lebih meningkatkan kemampuan mereka. 

4. Menerapkan Prinsip Human-centric

Tidak selamanya bisnis hanya berputar pada urusan uang. Karena ada banyak faktor yang dapat mempengaruhi hal tersebut. Salah satunya yaitu hubungan dengan manusia (karyawan). Jika Anda kini sedang berupaya untuk membangun prinsip humanis dalam aktivitas bisnis, maka Anda berada di jalur yang tepat. Menerapkan empati dan pengalaman kerja yang positif bisa menjadi beberapa cara yang bisa dicoba. 

Selain itu, hal ini juga bisa dilakukan dengan memperhatikan keinginan dan kebutuhan dari karyawan. Cobalah membangun hubungan dengan para karyawan. Buatlah strategi HR yang efektif dengan mendengarkan kegelisahan mereka tentang budaya kerja saat ini. Umumnya Anda tidak akan mendapatkan manfaatnya secara langsung, tetapi dengan ketika dijalani dengan proses yang jelas, kesetiaan dari karyawan Anda akan perlahan tumbuh.

5. Jangan Ragu Memberikan Kepercayaan Lebih

Tidak ada salahnya memberikan kepercayaan yang lebih kepada karyawan. Biarkan mereka untuk mengeksplorasi ide-ide yang ingin mereka coba terapkan, yang mana jika berhasil ini juga memberi dampak positif bagi perusahaan. Di samping itu, Anda juga bisa memberikan kesempatan untuk memimpin proyek mereka sendiri. Selain dapat menunjukkan kepercayaan Anda terhadap karyawan, ini juga dapat membantu pertumbuhan kemampuan mereka. 

Dikutip dari Forbes.com, dengan memberikan kebebasan kepada  karyawan untuk memimpin proyek mereka sendiri, bisa memberi mereka rasa memiliki terhadap tugas mereka. Sejalan dengan hal tersebut karyawan seakan-akan memiliki bisnis sendiri, tetapi tetap bekerja untuk perusahaan Anda. 

6. Dengarkan Kekhawatiran Karyawan

Sebagai manusia, karyawan juga cenderung memiliki kekhawatiran, sehingga tak jarang menyampaikan keluhan. Kekhawatiran ini juga bisa berupa ide-ide yang ditujukan atau dirasa sangat berguna bagi strategi bisnis perusahaan. Namun yang menjadi masalah adalah tak sedikit perusahaan yang mengacuhkan kekhawatiran dari karyawan. Padahal dengan memberikan tanggapan atas kekhawatiran mereka dapat menciptakan rasa nyaman. Alasannya karena dengan rasa nyaman karyawan bisa menjadi diri mereka yang terbaik. 

Sebaliknya ketika diacuhkan atau tidak diberi respon yang sesuai, ada kemungkinan karyawan merasa kurang dihargai. Ini sebenarnya bisa diamati dari tingkat produktivitas mereka. Yang mana dapat mencerminkan apakah mereka betah atau tidak di perusahaan tersebut. Oleh karena itu, penting bagi Anda agar dapat mendengarkan apa yang sebenarnya di khawatirkan oleh karyawan. 

7. Berikan Pengakuan dan Penghargaan

Berdasarkan studi yang dilakukan oleh Harvard Business School yang dikutip dari Chron.com, bahwa karyawan merasa tertekan ketika pemberi kerja tidak mengungkapkan penghargaan atas pekerjaan mereka. Oleh karena itu, berikut adalah beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk memberikan penghargaan kepada karyawan seperti:

  • Ucapkan terima kasih kepada tim secara terbuka
  • Berikan insentif finansial
  • Tawarkan waktu istirahat ekstra
  • Bawa karyawan keluar untuk makan bersama
  • Buat liburan apresiasi kinerja tim

Dengan memberikan penghargaan, Anda dapat menunjukkan bahwa Anda ada untuk mereka dan ini bisa berdampak pada tingkat loyalitas. 

Baca juga: Apa itu Turnover Karyawan? Penjelasan, Penyebab, dan Dampaknya bagi Bisnis

8. Tawarkan Fleksibilitas

Perusahaan kerap terjebak dalam proses kerja yang kaku. Di mana karyawan diharuskan melakukan aktivitas kerja di kantor. Namun, di balik hal tersebut, aktivitas kerja ternyata bisa disesuaikan dengan cara kerja karyawan. 

Terlepas dari dampak pandemi, nyata cara kerja karyawan pada saat ini sudah mulai berubah. Menerapkan kinerja yang fleksibel dengan tetap fokus pada target pekerjaan, bisa menciptakan pengalaman kerja yang positif.  Adapun konteks fleksibel dalam hal ini yaitu dapat menyesuaikan jam, lokasi kerja, dan hari libur. Dengan melakukan hal ini, Anda bisa menunjukkan tingkat kepercayaan dan kepedulian terhadap mereka. 

Demikian informasi terkait cara meningkatkan loyalitas karyawan. Walaupun terkadang hanya berupa hal kecil, perhatian yang Anda berikan kepada mereka dapat menjadi sesuatu yang berarti. 

 

Referensi

Forbes.com. (2021). Nine Simple Strategies To Build Loyalty And Retain Employees For The Long Term. https://www.forbes.com/sites/theyec/2021/10/12/nine-simple-strategies-to-build-loyalty-and-retain-employees-for-the-long-term/?sh=596f5d4c445f (Diakses 6 Desember 2022)

Ojaokomo, Nathan. (2022). 13 Actionable Ways to Improve Employee Loyalty in 2022. https://nectarhr.com/blog/employee-loyalty (Diakses 6 Desember 2022) 

Smith, Elle. (2011). Do Workers Who Feel Appreciated Work Harder?. https://smallbusiness.chron.com/role-reward-employee-motivation-18814.html Diakses 6 Desember 2022) 

Gambar

Felicity Tai. (2021). Pexels.com

Bagikan artikel ini:
FacebookTwitterEmail