29 Desember 2022

Mengenal Assessment Karyawan Beserta Tujuan dan Tips Penerapannya

Gulman Azkiya
Author
Mengenal Assessment Karyawan Beserta Tujuan dan Tips Penerapannya

Umumnya terdapat banyak metode dan istilah dalam penilaian kinerja karyawan. Salah satu yang cukup populer yaitu assessment. Secara umum assessment adalah penilaian digunakan untuk mengevaluasi kompetensi atau kinerja seseorang. Namun berdasarkan praktiknya, proses ini bukan hanya sekedar penilaian semata, ada banyak faktor penting dalam memahaminya. Oleh karena itu, berikut adalah penjelasan mengenai assessment karyawan beserta tips penerapannya.

Apa Itu Assessment Karyawan?

Employee evaluation atau assessment karyawan adalah penilaian yang digunakan untuk mengevaluasi kinerja dan produktivitas karyawan. Penilaian ini umumnya dilakukan untuk mengetahui sejauh mana tingkat kemampuan karyawan, keterampilan, serta perilaku dalam bekerja. Beberapa metode yang umum digunakan dalam penilaian ini yaitu:

  • 360 degree feedback: proses evaluasi ganda yang meliputi penilaian dari atasan, rekan kerja dan diri sendiri
  • Analisis SWOT: mengevaluasi kekuatan dan kelemahan seorang karyawan
  • Performance interview : proses wawancara kinerja

Walaupun sedikit mirip dengan evaluasi, beberapa orang berpendapat bahwa assessment berbeda. Adapun yang membedakannya adalah karena assessment lebih bersifat individual, seperti kemampuan kognitif, soft skill, tes kecocokan kepribadian dan budaya.

Namun, pada praktiknya assessment ditujukan untuk membantu perusahaan membuat keputusan terkait SDM, seperti review kompensasi, peningkatan kinerja, promosi, pemutusan hubungan kerja, dan lain-lain. 

Pentingnya menerapkan employee assessment

Tidak jauh berbeda dengan pentingnya evaluasi, assessment juga dapat membantu Anda dalam meningkatkan kinerja karyawan. Alasannya adalah proses ini memberi Anda wawasan tentang seberapa baik kinerja karyawan Anda atau area mana yang sulit mereka tangani selama ini.

Data-data penilaian yang didapatkan, juga akan membantu Anda dalam menyiapkan rencana untuk mengatasi kesenjangan keterampilan yang mengganggu karyawan dan membantu mereka berkembang.

Jenis-jenis Assessment Berdasarkan Penerapannya

1. Assessment dalam perekrutan

Penilaian ini biasanya dilakukan dalam proses perekrutan karyawan. Ada berbagai jenis tes dari sebelum perekrutan hingga pada saat perekrutan. Misalnya saja pada pra perekrutan ada beberapa tes seperti:

  • Tes pengetahuan 
  • Tes integritas
  • Tes kemampuan kognitif
  • Tes kepribadian dan kecerdasan emosional

2. Assessment untuk promosi jabatan

Selain digunakan pada saat perekrutan dan mengevaluasi karyawan, assessment juga diterapkan dalam menguji kemampuan individu yang dirasa layak untuk naik jabatan. Adapun beberapa hal yang bisa menjadi faktor untuk diujikan yaitu seperti:

  • Tingkat kemampuan (hard skill)
  • Leadership
  • Kemampuan bekerja di bawah tekanan
  • Problem solving

Tujuan Assessment Karyawan

1. Mengidentifikasi area kerja yang bermasalah

Tak jarang beberapa perusahaan kesulitan dalam mengidentifikasi kekurangan yang terjadi dalam bisnisnya. Rendahnya tingkat produktivitas menjadi salah satu dampak yang menjadi fokus untuk diperbaiki. Oleh karena itu, dilakukannya assessment karyawan sebenarnya dapat menjadi solusi atas masalah tersebut. Adanya beberapa tes yang menghasilkan data-data penting, membuat perusahaan dapat mengidentifikasi permasalahan yang dialami karyawan. 

Misalnya beberapa area penugasan yang mungkin tidak berkontribusi dengan baik. Ini mungkin menunjukkan masalah bukan berasal dari karyawan, tetapi pada proses pelatihan Anda. Dengan assessment kinerja karyawan, Anda dapat melihat apakah ada area yang perlu Anda tangani, baik secara individu maupun secara massal. 

2. Membangun Tim yang lebih baik

Penilaian kinerja yang ditujukan kepada karyawan umumnya tidak lepas dari bagaimana upaya perusahaan untuk bisa membangun tim yang baik. Tes yang diberikan dapat menjadi momentum untuk karyawan mengevaluasi kinerja mereka.  Tingkatan kemampuan yang didokumentasikan dengan baik juga bisa menjadi pilihan untuk pengambilan keputusan dalam mengadakan pelatihan. Hal ini tentunya akan berakhir dengan terciptanya tim yang produktif. 

3. Mengidentifikasi kandidat untuk promosi

Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, tujuan lainnya dari assessment adalah untuk penilaian bagi karyawan yang memiliki peluang untuk promosi. Melalui proses ini Anda dapat mengetahui siapa yang memiliki potensi dan pemahaman yang kuat tentang pekerjaan serta  mungkin paling cocok untuk mendapatkan promosi ketika saatnya tiba. 

Selain itu, hal ini juga dapat memberi Anda gambaran tentang karyawan mana yang harus diperhatikan lebih dekat atau mungkin mulai dipersiapkan untuk posisi yang lebih tinggi.

Tips Menerapkan Assessment Karyawan Secara Efektif

1. Tetapkan standar kinerja yang jelas

Sebelum melakukan penilaian, penting bagi Anda untuk memiliki standar kerja yang jelas. Adanya standar yang jelas membuat karyawan dan tim Anda memiliki petunjuk dalam melakukan tugas-tugas mereka.  Kejelasan standar ini dapat dilihat dari tingkat pemahaman setiap orang dalam organisasi atas kinerja mereka.  Adapun inti dari hal ini yaitu pemberian informasi dan komunikasi yang dilakukan dengan baik kepada karyawan Anda. 

Setelah itu, Anda juga dapat menetapkan tujuan dengan mempertimbangkan keterampilan, kekuatan, dan apa yang dapat mereka tingkatkan. Penerapan KPI bisa menjadi solusinya. Namun, Anda harus dapat menerjemahkannya kepada setiap karyawan dengan baik. 

2. Konsisten

Konsisten memang bukan hal yang mudah. Namun, dengan memberikan kriteria yang sesuai dengan kemampuan karyawan dapat membuat penilaian tetap profesional. Kriteria tersebut dapat menjadi pedoman yang selaras dengan tujuan perusahaan untuk memastikan anggota tim tetap pada jalurnya. Penetapan target pada tugas-tugas yang diberikan dapat menjadi kriteria sederhana. Kriteria inilah yang memastikan individu memahami tujuan mereka dengan jelas dan dapat bekerja secara konsisten.

3. Lakukan penilaian secara objektif

Penilaian yang dilakukan dengan objektif dapat memberikan motivasi yang positif bagi karyawan Anda. Salah satu caranya yaitu dengan menghindari untuk membandingkan satu anggota tim dengan yang lain. Menilai karyawan secara individu tanpa bias memastikan mereka menerima umpan balik yang adil dan konstruktif atas kinerja mereka. 

Pada dasarnya penilaian karyawan adalah hal yang penting. Oleh karena itu, setiap perusahaan setidaknya memiliki agenda dalam melakukan hal ini. Itulah penjelasan mengenai assessment. Jika Anda tertarik mengoptimalkan proses penilaian karyawan, tools dari Kount siap membantu Anda. Langsung saja menuju ke Kount.id untuk informasi layanan.

Referensi

Au.indeed.com. (2022). A Guide to Assessing Employees (With Importance and Tips). https://au.indeed.com/career-advice/career-development/assessing-employees (Diakses 1 Desember 2022)

Indeed.com. (2022). 7 Types of Pre-Employment Assessment Tests and Screenings. https://www.indeed.com/career-advice/career-development/types-of-pre-employment-testing (Diakses 1 Desember 2022)

Payprocorp.com. (2017). 5 Key Benefits Of Performance Evaluations. https://www.payprocorp.com/resources/blog/5-key-benefits-performance-evaluations/ (Diakses 1 Desember 2022)

Gambar

Nilov, Mikhail. https://www.pexels.com/@mikhail-nilov/ (Diakses 1 Desember 2022)

Bagikan artikel ini:
FacebookTwitterEmail